Sendiri

Pinterest 

Mimpi buruk itu hadir kembali, bersamaan dengan langkah kakimu yang kian menjauh pergi. kini, aku harus menghadapi ketakutan terbesarku sekali lagi. berjuang di antara ambang hidup dan juga mati. sendiri, mungkin sejatinya aku tak perlu menyayat nadi untuk merasakan bagaimana rasanya jika jiwa ini pergi meninggalkan raga yang telah lama berdiri. karena perasaan itu sudah berlangsung lama sekali, aku bahkan lupa kapan terakhir kali merasa hidup. yang kurasakan selama ini hanyalah kekosongan, mungkin sesekali jiwa ini merasa terisi saat bertemu dengan seseorang yang ku kira akan mengerti, sebelum pada akhirnya manusia itu akan kembali pergi dan meninggalkanku yang tak hidup dan tak juga mati. lalu aku akan kembali sendiri, sama seperti yang terjadi di hari-hari sebelumnya, dan mungkin itu juga yang akan terjadi di tahun-tahun berikutnya. 

lalu, pintu itu akan kembali terkunci, hingga suatu hari nanti seseorang akan datang dan mencoba untuk mengetuknya. entah tinggal, entah pergi, sepertinya aku sudah tak lagi peduli. karena pada akhirnya, yang ku miliki hanyalah diriku sendiri.