Roller-coaster

Pinterest 

Setelah sekian lama akhirnya aku kembali memberanikan diri untuk menaiki rollercoaster. terakhir kali aku menaikinya, wahana ini membawaku terombang ambing-ambing dengan begitu kencangnya hingga jatuh tersungkur dan membuat bibirku bersumpah untuk tak lagi menaiki wahana sialan itu seumur hidupku. namun kini, dengan bodohnya aku kembali menaikinya, seolah tak belajar dari apa yang sudah terjadi. kini, rollercoaster itu kembali membawa tubuhku dengan begitu cepatnya. sesekali ia membawaku naik, berkali-kali ia menjatuhkan tubuhku dan menghempaskannya, ia juga membuatku berputar-putar sampai pusing tujuh keliling. ah ku rasa sudah lama sekali sejak terakhir kali aku merasakan sensai gila itu, sesekali aku membuka mata, seolah aku adalah manusia paling berani dalam menghadapi situasi yang sedang ku hadapi, namun ternyata genggaman tanganku yang begitu kencang seolah mengisyaratkan bahwa ketakutan itu masih dengan erat ku genggam. meski ingin sekali berteriak, nyatanya bibir ini seolah terkunci. alih-alih mengeluarkan suara sekencang-kencangnya, yang terjadi justru sebaliknya, aku hanya bisa membisu dan terus berpegangan dengan erat. aku harap rollercoaster ini tak menghujamkan tubuh ini ke dasar bumi seperti yang terjadi bertahun-tahun silam. entah berapa lama lagi aku bisa bertahan di wahana ini, entah bagaimana akhirnya rollercoaster ini akan membawaku. mungkinkah akhirnya aku bisa menikmatinya seperti manusia lainnya atau justru kembali terhujam ke tanah dan membuatku trauma untuk kesekian kalinya. entahlah, hanya sang waktu yang bisa menjawabnya..

Komentar

Postingan Populer