Ucapan adalah Do'a

pinterest

Beberapa hari yang lalu, saya sempat sakit, ya bukan sakit yang parah sih, hanya sakit biasa, sepertinya masuk angin, karena ketika dikerok punggung saya sangat merah namun untungnya tidak berlubang  *eu* ( serius, bagian ini sebenarnya tidak perlu saya ceritakan ) namun bukan itu yang ingin saya ceritakan, melainkan ada satu hal yang sebenarnya cukup saya sesali, adalah momen dimana saya mengeluh akan suatu barang atau alat yang memang pada dasarnya hampir setiap hari saya gunakan, yaitu tentang handsfree berwarna ungu bermerk samsul yang sudah menjadi teman setia saya selama beberapa bulan terakhir, yang entah bagaimana ceritanya, sudah tidak begitu menempel ditelinga saya ketika sedang digunakan, pun dengan jangkauan koneksinya yang seolah semakin berkurang, jadi, kadangkala, ketika sedang digunakan, entah dianya yang copot melulu, ataupun, saya yang harus diam diposisi tertentu agar koneksinya tidak terputus, jujur, itu menyebalkan, karna bagaimanapun, konsep barang tersebut adalah wireless, dimanaa harusnya saya tidak perlu repot-repot untuk tetap bertahan dalam suatu posisi agar koneksinya tetap terhubung. karena kesal, berucaplah saya 
..
" duh pengen ganti handsfree lagi deh" 

yang sebenarnya jika difikir-fikir ya tidak perlu-perlu amat, mengingat umur dari si handsfree yang belum genap satu tahun, pun belum bisa dikatakan rusak juga, namun memang, ketika digunakan sudah tidak senyaman seperti dibulan-bulan pertama saya membelinya, namun yaaa namanya juga barang elektronik, tidak mungkin akan selalu seperti baru, tapi entah apakah karena saya yang memang momen dimana mengucapkan keinginan tersebut dalam posisi yang kebetulannn sedang kurang sehat, saya tidak tahu apakah itu cukup berpengaruh dengan kemujarapan ucapan saya, jadi mungkin Tuhan mendengar kata-kata yang saya ucapkan dan sepertinya meng'aminkannya, lalu kalian tahu apa yang terjadi pada handsfree saya tersebut sekarang? ia binasah, hilang entah kemana, ya sebut saja ada yang mencuri dan saya menyesal karena sempat berucap ingin mengganti barang tersebut, ya meskipun pada akhirnya saya jadi memiliki kesempatan untuk membeli yang baru, namun karna proses kehilangan barang tersebut cukup tragis yaitu dengan cara dicuri, jadi masih ada perasaan tidak ikhlas, karena sejauh ini, bila saya ingin membeli suatu barang yang baru, alih-alih menjual yang lama, saya lebih senang untuk menghibahkannya kepada sepupu atau kakak saya atau siapapun itu yang saya rasa layak untuk memilikinya dan bisa merawatnya, jadi yaaa cukup sedih, saking sedihnya saya sampai menulis cerita bodoh ini di blog hahaha, tapi yasudahlah, namanya juga sudah hilang, mau bagaimana lagi, namun setidaknya, ada pelajaran yang bisa diambil, harus lebih berhati-hati dalam berucap, karena ucapan adalah Do'a, ya ada benarnya juga sih, harusnya waktu itu saya tidak berharap untuk membeli barang elektronik baru, minta saja pasangan hidup yang baru, siapa tahu besoknya langsung dikasih hahahah, mblo..mblo...tangi oo

Komentar

Postingan Populer