Dunia Yang Berbeda

Sudah lebih dari tiga puluh menit aku duduk diantara tiga manusia yang tengah bercerita tentang kehidupan mereka, sesekali aku mengungkapkan, berkali-kali aku mendengarkan, selebihnya, aku sibuk menerjemahkan apa yang mereka katakan, ada beberapa hal yang masih bisa ku ketahui, namun kurasa lebih banyak hal yang tidak ku mengerti, entah karna frekuensi kita yang tak sama atau memang karna duniaku yang terlalu berbeda, rasanya seperti menyelami dunia abstrak yang tidak dapat ku pahami, satu-satunya yang bisa ku lakukan saat ini adalah melakukan apa yang mereka lakukan, tersenyum saat mereka tersenyum dan ikut tertawa ketika mereka tertawa, setidaknya itu adalah satu-satunya hal yang bisa ku lakukan untuk menghargai apa yang mereka ungkapkan, meski jauh di dalam lubuk hatiku, aku merasa ini bukanlah duniaku, tidak seharusnya aku berada disini, saat ini, dan kurasa sebaiknya aku harus memikirkan cara untuk pergi dari sini dan kembali ke dimensiku sendiri, agar aku bisa melakukan apa yang memang ingin ku lakukan, bukan karna siapapun yang memintanya, tapi karna aku memang ingin melakukannya.