Warna & Paradigma
Jadi, hari ini saya baru saja pergi ke sebuah toko buku di suatu pusat perbelanjaan, pertama karna saya sangat gemar menulis, dan yang kedua karna semenjak masa psbb, saya ingin sekali membeli sesuatu di toko tersebut, namun karna beberapa bulan terakhir banyak pusat perbelanjaan yang terpaksa harus berhenti beroperasi untuk sementara waktu, jadilah baru sempat mewujudkan wacana yang selama ini sudah di rencanakan, kebetulan saya pergi bersama salah seorang teman, saat berkeliling untuk melihat-lihat, saya melihat satu buku yang menarik perhatian saya, yang pertama karna buku tersebut berwarna biru dan yang kedua karna gambar dari cover buku tersebut sangatlah menarik untuk saya, bergambar kartun sih, lalu saat mengambil buku tersebut, teman saya mengatakan suatu kata yang kira-kira seperti ini
" Lo kan cowo, kok milihnya warna biru "
pertama kali mendengar teman saya berkata seperti itu, respon saya adalah
" Memangnya kenapa? Ada yang salah? "
kemudian dia pun berkata
" Gak papa, aneh aja diliatnya "
kemudian saya terdiam sejenak, pertanyaan di benak saya saat itu adalah,
" memangnya kenapa kalau saya laki-laki dan saya menyukai warna biru? memangnya adakah suatu hubungan antara suatu warna dengan jenis kelamin? "
selama ini, orang-orang memiliki suatu paradigma tentang warna dan jenis kelamin, seperti warna yang cenderung cerah seperti merah muda, biru atau kuning diciptakan untuk mereka yang berjenis kelamin perempuan, lalu warna yang cenderung gelap seperi hitam atau abu-abu di ciptakan bagi mereka yang berjenis kelamin laki-laki, padahal, menurut saya, tidak ada sangkut pautnya antara suatu warna dengan jenis kelamin seseorang, bisa saja seorang yang berjenis kelamin perempuan menyukai suatu warna yang cenderung gelap, atau seorang laki-laki yang menyukai sesuatu yang berwarna cerah, karna sebenarnya kedua hal itu tidaklah saling berhubungan, saya fikir orang-orang harus berhenti berfikir bahwa jenis kelamin menentukan apa-apa saja yang harus di sukai dan mana yang tak boleh disukai, seseorang boleh saja menyukai hal yang mereka suka tanpa harus memikirkan aturan yang selama ini menjadi paradigma dan terlanjur melekat pada mindset kebanyakan orang, selama itu tidak merugikan dan selama yang di lakukan membawa suatu kebahagiaan kenapa tidak? apalagi perihal warna, jadi saya rasa, apapun warnanya, selama kita menyukainya ya sah-sah saja, saya laki-laki, dan saya menyukai warna biru, dan bila kamu perempuan dan menyukai warna hitam tidak ada yang berhak untuk tidak setuju bukan?
Komentar
Posting Komentar