Tulisan Mistis #5 " Ketika Hantu Jatuh Cinta " ( Jomblo silahkan minggir )
jadi, beberapa bulan terakhir saya selalu bingung untuk menuliskan apa di blog ini, selain karna kepala saya yang dipenuhi dengan hal-hal yang bersifat duniawi aka cuan, alasan lainnya adalah karna saya sedikit malas untuk menatap layar berlama-lama karna takut silinder saya bertambah, dan sisanya karna saya sedang menjalani media distancing, dimana saya memakai gadget saya hanya untuk keperluan pekerjaan saja dan mencoba untuk tidak membuat kontak dalam bentuk apapun dengan pengguna media sosial lain, tidak selain hanya untuk urusan pekerjaan, dan berhubung segala macam hal tentang duniawi sudah memenuhi otak saya, jadi saya putuskan untuk kembali membuat tulisan mistis, bagi kalian yang yang beru pertama kali membaca blog ini, saya membuat section khusus untuk tulisan yang berbau supranatural, dan tulisan-tulisan tersebut saya beri judul tulisan mistis, sama seperti judulnya, kebanyakan dari tulisan mistis tersebut menceritakan tentang hal-hal menyeramkan, tapi tenang saja, meski menyeramkan, tulisan ini tak akan semenakutkan saat kalian ditinggal ketika sedang sayang-sayangnya kok ( hadeuuuuh) , singkatnya, tulisan tersebut bercerita tentang hantu, ya hantu, tapi tidak usah takut, pada dasarnya hantu hanyalah salah satu dari sekian banyak entitas yang ada di alam semesta, mungkin saja, dua puluh atau tiga puluh tahun yang akan datang pembicaraan tentang hantu tak akan lagi menarik, sebaliknya, manusia akan mulai membahas tentang peradaban alien, okay don't trust anyone, human aren't real, alien does exist
kali ini, saya ingin bercerita tentang salah satu hantu paling eksis yang ada di Indonesia, hantu yang identik dengan rambut panjang terurai dan terkenal dengan suara tertawanya yang khas, siapa lagi kalau bukan kuntilanak, tulisan ini juga merupakan penepatan janji saya pada kalian untuk menceritakan tentang satu kuntilanak yang jatuh cinta pada manusia ( read = tulisan mistis kedua ), kuntilanak sendiri merupakan satu dari sekian banyak hantu khas Indonesia yang bisa dibilang cukup mudah untuk di temui ( yang tentu saja kalian tidak akan mau menemuinya, dia yang akan menemukan kalian ), kalian bisa dengan mudah bertemu dengan hantu yang satu ini hampir di semua tempat, entah itu di rumah-rumah, di pekarangan, dan beberapa kali saya menjumpai para kunti tengah eksis mengayun-ayunkan kakinya diatas panggung ketika pentas musik sedang berlangsung di suatu pusat perbelanjaan, ya, kalian tidak salah baca, pusat perbelanjaan, dan mungkin saja, saat ini dia ada di samping kalian, menyunggingkan senyumannya pada kalian yang sedang membaca tulisan ini haha, dari sekian banyak tempat yang berpotensi mempertemukan kalian dengan wanita cantik nan anggun dari dimensi sebrang ini, salah satu tempat yang paling potensial ya dikamar mandi, saya tidak tahu sih ada hubungan apa antara kuntilanak dan kamar mandi, tapi serius, tiap kali berkunjung kerumah teman atau saudara, makhluk yang satu ini paling sering saya jumpai sedang nangkring di kamar mandi, boker kali yaa, berbeda dengan pocong yang lebih suka one by one dengan manusia, kuntilanak ini cenderung lebih senang berbaur diantara kerumunan manusia dan bisa dibilang sangat suka eksis, saya jadi curiga kalau si Kunti ini sebenarnya berzodiak gemini, iya, soalnya mereka sangat suka menjadi pusat perhatian dan sangat sangat narsis ( sori sobi sobi geminian, tapi tidak bisa di pungkiri terkadang kalian yang seorang Gemini memanglah sangat doyan narsis )
jadi, dulu saya pernah tinggal di suatu rumah yang jika kalian sudah membaca tulisan mistis sebelum ini pasti akan tahu itu rumah apa, dan dirumah itu saya tinggal tidak hanya bersama para penghuni manusia lain, tapi juga dengan para hantu, dan salah satu hantunya adalah kuntilanak ( penjelasan tentang kuntilanak ini ada di tulisan mistis berjudul teror hantu penunggu pohon rambutan ) , dan kuntilanak tersebut pernah meneror saya sebelum akhirnya kami menjadi ' teman baik ', oke ini agak aneh untuk di artikan, tapi ya kami menjadi teman baik dalam hal curhat-curhatan, jadi bagi siapapun kalian yang memiliki masalah, silahkan mencari kuntilanak untuk di ajak curhat, karna pada dasarnya meskipun hantu, mereka tetaplah wanita, dan you know, wanita selalu ingin dimengerti dan biasanya sih selalu bisa mengerti, tapi perlu di ingat, karna kuntilanak adalah hantu dan bukanlah Isyana sarasvati, jadi selain topik pembicaraan, mental dan fisik juga harus disiapkan, tentu kalian tidak ingin pingsan saat bertemu beliau kan? hmm ya begitulah...
karna tinggal dirumah yang sama, saya jadi sering memperhatikan tingkah laku dari si Kunti ini, dan dari hasil pengamatan tersebut saya jadi tahu bahwa kuntilanak juga ternyata punya sisi feminim, dan seperti kebanyakan wanita pada umumnya, ternyata mereka juga bisa jatuh cinta, tak hanya pada makhluk sebangsanya ( read : jin ) ternyata kuntilanak juga bisa jatuh cinta kepada manusia, kuntilanak yang mendiami rumah tersebut jatuh cinta pada salah satu penghuni rumah yang kebetulan bukan warga negara Indonesia, beliau berkewarga negaraan Jepang, jadi jika di Jepang ia biasa bertemu Sadako atau Ju-On disini ia justru berurusan dengan kuntilanak, ditaksir malah ( ah tapi tidak apa-apa lah ya, kuntilanak kan juga perempuan, anggap saja hoki, lagipula ada juga kok yang bilang kalau kuntilanak adalah Sadako dengan kearifan lokal ) nama beliau adalah Ishii, dalam bahasa Jepang sendiri Ishii memiliki makna batu atau keras, lalu kuro artinya hitam ( oke untuk sesi bahasa Jepang akan kita bahas lain waktu ) awalnya saya tidak tahu kalau kuntilanak itu menyukai Ishii, hingga pada suatu pagi, Ishii bercerita bahwa tadi malam, ia melihat perempuan sedang mengelilingi taman, anehnya, perempuan tersebut berjalan diatas pucuk bunga yang dengan kata lain perempuan tersebut tidak berpijak pada tanah, alias melayang, ia berkata perempuan tersebut mengenakan baju putih dan berambut panjang, mendengar cerita tersebut saya seperti sudah tahu siapa si perempuan yang ia maksud, tapi karna tidak mungkin bercerita secara gamblang bahwa perempuan itu adalah hantu, jadi saya lebih memilih untuk diam, setelah kejadian tersebut, beberapa hari kemudian istri dari Ishii bercerita bahwa malam tadi, ia melihat suaminya berlarian menuruni anak tangga dengan wajah ketakutan dan mengatakan bahwa pintu lemari pendingin yang ada di lantai dua rumah tersebut terbuka dengan sendirinya, dan lagi lagi biang keroknya si kuntilanak, karna penasaran, akhirnya saya memberanikan diri untuk mencari tahu apa yang sebenarnya di inginkan si kuntilanak ini, dan ternyata usut punya usut dia menyukai Ishii dan ia bilang ia sudah memperhatikan Ishii sejak pertama kali ia pindah ke rumah tersebut, namun karna sadar bahwa ia tak mungkin menunjukkan wujudnya secara langsung dihadapan Ishii, jadi ia memilih cara lain untuk berkomunikasi dengan Ishii, seperti menampakan dirinya dari kejauhan atau menggerakan benda ketika Ishii tengah sendirian, tujuannya agar Ishii tahu bahwa ada si kuntilanak yang selama ini menjadi secret admirernya, bahkan ia sering berada di kamar Ishii ketika ia sedang tidur, entah hanya untuk sekedar menengok atau untuk berlama-lama mengamati wajah ishii, ini tulisan mistis atau novel remaja ya? kenapa romantis sekali, sial
pada suatu ketika, karna usianya yang tak lagi muda, Ishii dilarikan kerumah sakit karna penyakit yang di deritanya, awalnya si kuntilanak ini merasa senang, kenapa demikian, karna ia beranggapan bahwa ketika ishii sakit, itu artinya ia bisa selangkah lebih dekat dengan Ishii, dekat secara dimensi mungkin, pada awalnya begitu, hingga pada suatu ketika, ternyata Ishii tidak sanggup melawan sakit komplikasinya dan ia pun menghembuskan nafas terakhirnya, lalu yang selanjutnya terjadi pada si kuntilanak ketika mengetahui bahwa pujaan hatinya tak lagi ada adalah menangis, menjerit-jerit dengan sangat mengerikan, dari sekian banyak teror yang pernah ia lakukan kepada saya dulu, tidak apa-apa nya jika dibandingkan dengan tingkah lakunya saat Ishii meninggal, ia benar-benar menjadi sosok yang sangat menakutkan, padahal seharusnya ia merasa senang kan karna dimensi mereka sudah sama, tapi ternyata tidak, ini agak susah sih untuk di jelaskan, tapi pada intinya meskipun sudah meninggal, ternyata si kuntilanak tidak bisa bersama Ishii, dan yang dilakukan si kuntilanak pada saat itu adalah menangis di samping keranda yang akan digunakan untuk membawa jenazah Ishii, sejujurnya bila sedang dalam general expression saja kuntilanak ini sudah cukup menakutkan, dan karna sedang patah hati, rupanya jadi jauh lebih menakutkan, tapi anehnya kenapa mereka tidak bisa bersatu ya? padahal sebelum empat puluh hari semenjak seseorang meninggal, konon katanya arwah orang itu masih ada disekitar rumahnya, dan memang benar, saya pernah melihat Ishii mengintip di pintu saat tahlilan sedang berlangsung, lalu beberapa kali juga ia sempat datang di mimpi untuk menitipkan pesan kepada anak dan istrinya, ah mungkin karna pada dasarnya Ishii tidak menyukai si kuntilanak kali ya, tragis memang, ternyata kisah cinta yang memilukan tak hanya terjadi di dunia manusia, di dimensi lain pun kisah semacam itu ternyata bisa terjadi, saya sebagai seorang jomblo hanya bisa mengelus dada
singkat cerita, setelah kejadian tersebut, si kuntilanak pun mulai berperilaku seperti biasanya, ya biasalah seperti kuntilanak pada umumnya, kadang-kadang ia terlihat sedang menangis sambil duduk ditepi kolam, sewaktu-waktu ia akan kembali cekikikan diatas genteng, dan sama seperti sebelum Ishii meninggal, ia pun masih sering berada dikamar Ishii, sepertinya sih ia berharap masih bisa bertemu dengan manusia yang dicintainya, tapi ya begitulah kuntilanak, berperilaku biasa pun tetap saja nggilani, dan karna kuntilanak yang ada dirumah tersebut termasuk kuntilanak yang mobilitasnya tinggi jadi mungkin itu yang membuatnya cepat move on, iya jadi terkadang ia berada dirumah, tapi suatu waktu saat saya sedang pergi ke tempat lain, ke warung misalnya, si kuntilanak juga akan berada disitu, mobile lah istilah kerennya, oh multitasking, ngelayab kemana-mana mencari lelaki yang mungkin bisa digoda, huh memang si kuntilanak ini macam cabe-cabean saja, baiklah sobi sobi sekalian, semoga kisah cinta kalian tidak se tragis kisah cinta kuntilanak ini, tapi kalaupun tragis juga, ya setidaknya kalian jadi tahu bahwa kalian tidak sendirian, masih ada kuntilanak yang nasibnya sama seperti kalian, ya barangkali kalian berminat kalian bisa sharing pengalaman kalian dengan si Kunti, semoga beruntung dan semoga tak pingsan, jomblo pamit undur diri, sampai berjumpa ditulisan mistis yang berikutnya sayonara..
Komentar
Posting Komentar