Tulisan Mistis #4 " barang bekas "

Tidak terasa yah tanggal dikalender sudah mendekati penghujung tahun 2019, bagaimana resolusi kalian ditahun ini? apakah sudah terwujud? kalau saya sih berhubung resolusi saya tahun ini adalah move on, jadinya belum bisa terwujud, saya masih terlalu sayang soalnya hahaha ( abaikan bucin yang satu ini ) biasanya, saat yang paling di tunggu-tunggu ketika akhir bulan adalah waktu dimana kita menerima bayaran atau upah sebagai hasil dari kerja keras kita selama satu bulan ini, dan hal pertama yang biasanya ada dikepala saya ketika baru saja menerima gaji adalah belanja, iya membeli suatu benda atau barang yang sudah lama diidam-idamkan, atau setidaknya kita semua pasti berbelanja segala kebutuhan untuk hidup hingga sampai dibulan berikutnya, untungnya, sekarang ini kita tidak perlu repot-repot lagi jika ingin membeli sesuatu, karna dizaman sekarang sudah menjamur kedai atau toko yang berbasis online, hanya sekali klik, semua yang kita mau akan diantarkan oleh kurir langsung ke rumah atau alamat kita, saya jadi bingung, ini kenapa jadi lebih menyerupai panduan belanja bulanan gini yah? memang susah sih kalau sudah menyangkut berbelanja, apalagi jika sudah melihat tulisan diskon grrr, mari kita buat suasana kembali mencekam seperti judul dari tulisan ini, dizaman sekarang, ada berbagai macam benda atau barang yang dijual secara online, dengan kondisi yang beraneka ragam, ada yang baru, ada juga yang bekas, memangnya siapa sih diantara kita yang tidak mau membeli barang dengan kondisi baru? kita semua pasti berharap mendapatkan suatu barang dengan kualitas yang baik dan dengan kondisi baru, tentunya dengan budget yang cocok di kantong, tapi adakalanya jika ternyata barang yang kita mau tidak sesuai dengan uang yang ada di dompet, kita pasti lebih memilih untuk membeli barang yang sejatinya sudah pernah dipakai oleh orang lain sebelum nya, dengan kata lain barang tersebut sudah tidak baru lagi, namun apa masalahnya? selama kondisi barang masih bagus disertai harga yang miring siapa yang tidak tergiur? eits tapi tunggu dulu, saat kamu hendak membeli suatu barang terutama yang pernah dimiliki oleh orang lain sebelum nya, selain kondisi dan harga yang ditawarkan, hal yang juga harus kalian cari tahu adalah, adakah tragedi atau suatu kejadian dibalik benda atau barang yang kalian beli itu, percaya deh, ini penting sekali..

masih berlatar belakang ditempat yang sama dengan tulisan mistis sebelumnya, yaitu rumah dikawasan Jakarta selatan, saya yakin kalian pasti penasaran tentang seberapa angker rumah itu, sebenarnya kalau dilihat dari luar sih rumah itu tidak akan terlihat menyeramkan, seperti kebanyakan rumah pada umunya, hanya saja menurut saya, rumah ini cukup menyeramkan, (hehe iyalah kan saya lihat hantunya) yang membuat menyeramkan adalah fakta bahwa rumah ini tidak hanya dihuni oleh satu jenis hantu, ada berbagai macam jenis hantu yang mendiami rumah ini dan kebanyakan adalah hantu lokal, pada dasarnya rumah tersebut adalah gabungan dari dua rumah yang berbeda, yang satu memang rumah berpenghuni sedangkan yang satunya adalah rumah yang konon katanya sempat lama kosong, berdasarkan penuturan penjaga keamanan yang ada disitu sih dulu rumah itu sempat dihuni oleh salah satu pesohor yang ada di negeri ini ( sebut saja artis ) sebelum akhirnya orang tersebut pindah dan rumah tersebut pun dijual, dan karna tak kunjung ada yang membeli, jadi sempat kosong lah untuk waktu yang cukup lama, bayangkan saja, jika rumah yang dihuni oleh manusia saja pasti berhantu apalagi jika rumah tersebut kosong, alhasil rumah itu pun seakan jadi tempat yang sangat nyaman untuk mereka tinggali, para hantu tentunya , saya juga suka sih tinggal dirumah itu, karna memang nyaman sekali, dan jauh dari hiruk pikuk keramaian, sangat cocoklah untuk kalian yang suka menyendiri

cerita kali ini adalah tentang seorang hantu perawat yang tinggal dirumah ini, kenapa bisa ada hantu perawat? memangnya ini rumah sakit?
Pinterest
awalnya saya fikir juga begitu, pertemuan saya dengan hantu perawat ini adalah ketika hendak mengambil alas kaki, kebetulan untuk memasuki rumah ini ada satu pintu didekat gudang, bukan gudang namanya kalau tidak berantakan, nah ketika saya sedang menunduk untuk mengambil barang yang saya cari, tiba-tiba pandangan saya tertuju pada sosok seorang lelaki yang tengah terbaring diantara tumpukan barang-barang yang tak terpakai ini, wajah kami saling berhadapan dengan mata yang saling bertatapan, seingat saya, yang saya lakukan saat itu adalah melompat, seperti kucing yang disiram air, jantung saya rasanya mau copot, ini adalah salah satu hal yang paling menyebalkan ketika bertemu hantu, adakalanya mereka muncul ditempat dan waktu yang tidak terduga, bahkan ditempat yang tidak terjangkau oleh akal sehat manusia, setelah pertemuan itu, hantu perawat yang berjenis kelamin lelaki ini jadi lebih sering menampakan diri, mungkin karna ia merasa bahwa ada yang bisa melihatnya kali ya, jadi seperti memiliki perantara untuk berbicara dengan yang masih hidup, kehadiran hantu ini biasanya ditandai dengan bau seperti obat-obatan, iya, dulu saya pernah mengidap suatu penyakit yang mengharuskan saya untuk pergi ke dokter tiap sebulan sekali, dan bau dari hantu ini sangat mirip dengan obat-obatan yang dulu sering saya konsumsi, awalnya saya tidak tahu mengapa dia bisa berada disini, lalu setelah diselidiki, ternyata dia berasal dari salah satu benda yang ada di gudang tempat pertama kali saya melihatnya, dan setelah dicermati, ternyata ada sebuah ranjang, atau tempat tidur yang biasanya sering kita jumpai di klinik atau rumah sakit, dan setelah di kupas lebih jauh lagi, ternyata hantu perawat ini adalah salah satu mantan karyawan dari si pemilik rumah, ia meninggal saat sedang bekerja di salah satu klinik yang dulu sempat menjadi ladang usahanya, konon katanya, ia meninggal karna sakit, sakit tipus, dan meregang nyawa saat sedang bekerja tepat diranjang ini, saya fikir setelah menghadapi pocong dan juga kuntilanak, urusan saya dengan hal-hal tak manusiawi akan selesai, namun bertambahlah satu lagi hantu yang meminta bantuan, kalau difikir-fikir apes sekali saya ini, masalah saya sebagai manusia saja terkadang sukar untuk diselesaikan apalagi masalah terkait antara yang sudah mati dengan yang masih hidup, inikan susah sekali untuk diselesaikan, apalagi hal yang diinginkan dari hantu ini perihal janji yang tidak ditepati, aduh amsyong, memang sih secara penampilan, hantu ini tidak terlalu menakutkan, setidaknya tidak semenakutkan hantu-hantu yang seringkali saya temui, daripada menyeramkan, kesan iba lebih mendominasi, kalau saya sih sejujurnya lebih terganggu dengan bau obat yang ia timbulkan, tapi tentu saja tidak seterganggu seperti saat berhadapan dengan kuntilanak sialan tempo hari, cara ia meminta tolong juga cukup sopan, " mas, tolong sampein ke ibu x blablabla.." hanya seperti itu, berbeda sekali dengan sikap bar bar si kuntilanak yang selalu menjerit dan juga menangis , he mungkin karna pada dasarnya perempuan memang lebih suka cara yang dramatis untuk menghadapi masalah kali yah, dan sepertinya itu berlaku di dunia hantu juga , lalu bagaimana dengan kelanjutan si hantu perawat itu? masih disitu, tepat di ranjang dimana terakhir kali ia menghembuskan nafas terakhirnya, ia bilang, ia akan terus menunggu hingga orang yang berjanji padanya menempati janjinya, sekalipun jika harus menunggu sampai ajal yang menjemputnya, ngeri juga yah, ini suatu pelajaran juga sih untuk saya, untuk tidak sembarangan berjanji, karna ternyata, ketika sudah mati, janji yang tidak ditepati tetap harus dibayar

segitu saja ya tulisan mistis kali ini, saya sedikit rapuh jika sudah membicarakan perihal janji, janji palsu, janji manis, janji jiwa bolehlah..( itumah kopi) dan ingat, jika ingin membeli sesuatu, jangan lupa untuk mencari tahu terlebih dahulu asal muasal benda tersebut, karna konon katanya, alam merekam semua kejadian, entah itu baik ataupun buruk, dan biasanya, jika suatu tragedi terjadi, benda atau barang apapun yang berada di sekitar atau ditempat tragedi itu terjadi akan menyerap energi dari kejadian tersebut, salah satu contohnya ya si hantu perawat ini, yang seolah 'menempel' dengan ranjang tempat dimana ia menghembuskan nafas terakhirnya, jadi mau di pindahkan kemanapun ia akan tetap ikut bersama ranjang itu, jadi, apa kah kalian tetap berminat untuk membeli barang bekas? aku sih yes, barangnya, kalo hantunya, oh no tengkyu *pingsan*

Komentar

Postingan Populer