Depresi? Begini cara Mengatasinya !

source Google.

Sudah nonton film Joker? kalau sudah bagaimana filmnya? apakah bagus? berhubung saya belum menyaksikan sendiri filmnya jadi saya tidak bisa memberikan kesan-kesan tentang film tersebut, saya hanya tahu beberapa spoiler dari teman saya yang sudah menonton film tersebut, yang konon katanya mengangkat tema ' mental illness ' , kalau sepengetahuan saya sih Joker itu adalah musuh dari si manusia kelelawar pelindung kota gotham yaitu batman dan memiliki seorang kekasih bernama harley queen, saya nonton filmnya sih yang suicide squad haha  *yang sebentar lagi akan segera tayang juga dibioskop ' suicide squad 2 'nya* selebihnya tentang film itu saya tidak tahu

apa sih yang dimaksud dengan mental illness? saya tahu maksudnya, tapi saya tidak bisa menyebutkan pengartian lebih jelasnya, disitulah fungsi dari mbah Google, saat kita ingin tahu tentang sesuatu, hanya tinggal ketik keyword nya dan violaaa...

• " Kesehatan Jiwa/Kesehatan Mental terdiri dari beberapa jenis kondisi yang secara umum dikategorikan dalam 'kondisi sehat', 'gangguan kecemasan', 'stress', dan 'depresi'. Wikipedia~ "

saya bukan anak psychology jadi saya tidak akan membahas tentang mental illness secara spesifik, seperti apasih itu mental illness dan bagaimana cara menanganinya lalu kemudian apakah bisa disembuhkan dan lain-lain, saya hanya akan memberikan sedikit cara tentang bagaimana jika kamu memiliki mental illness yang di indikasikan dengan gangguan kecemasan, stress dan depresi seperti pada keterangan diatas, sekali lagi saya tegaskan bahwa saya bukanlah seseorang yang mendalami ilmu psychology, disini saya hanya akan berbagi tentang hal-hal apa saja yang biasanya saya lakukan saat saya sedang mengalami gangguan-gangguan mental tersebut, yang pertama kali saya lakukan adalah..

DIAM DAN BERFIKIR

mengapa diam? karna saya percaya bahwa manusia setidaknya butuh beberapa detik atau bahkan menit untuk bisa menentukan sebuah pilihan dengan benar, mengingat salah satu indikasi mental illness adalah gangguang kecemasan yang seringkali membuat penderitanya tidak bisa berfikir secara logis, kalau saya sih biasanya akan termenung dulu beberapa saat sebelum akhirnya memutuskan tentang hal-hal apa saja yang sebaiknya saya lakukan, memang bukan perkara mudah, karna biasanya ketika cemas saya cenderung memikirkan hal-hal yang seharusnya tidak perlu dikhawatirkan, dan biasanya pemikiran tersebut mengarah pada sesuatu yang bersifat negatif, jadi sebelum bertindak saya biasanya akan diam kemudain berfikir terlebih dahulu

MENULIS

sebagai seorang makhluk anti sosial, menyampaikan keinginan saya terhadap orang lain adalah sesuatu hal yang sangat sangat sangat sukar untuk dilakukan, saya tahu apa yang ingin saya sampaikan, tapi saya tidak tahu bagaimana caranya menyampaikan hal itu, terlebih lagi bila ditengah keramaian, maka beban untuk menyampaikan sesuatu hal seolah terasa semakin berat, seakan-akan semua orang yang ada diruangan itu menatapmu dan akan berusaha mengigitmu kemudian menyalahkanmu, jadi salah satu cara yang saya lakukan selanjutnya adalah menulis, biasanya, saya selalu membawa secarik kertas atau sebuah notes didalam tas saya, fungsinya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk menuliskan segala apa yang ada dikepala diwaktu-waktu tertentu, entah hanya sekedar untuk dicoret-coret, atau untuk menuliskan sesuatu yang tidak bisa diungkapkan, apakah membantu? sangat membantu! jika kamu adalah seseorang yang kesusahan untuk menyampaikan sesuatu, cobalah untuk menulis, tulis apa yang kamu rasakan dan ingin utarakan, lalu baca kembali dikemudian hari agar kamu ingat bahwa 'oh saya mau menyampaikan hal ini' 

BICARA PADA DIRI SENDIRI

kayaknya kamu gila deh, masa nyaranin orang buat ngomong sama diri sendiri, tapi iya, saya melakukannya, percaya tidak percaya saya sangat sering bicara dengan diri sendiri, entah dalam hati atau bahkan dengan mengeluarkan suara dan berdialog seolah-olah ada orang lain yang menjadi lawan bicara saya, berbicara dengan diri sendiri bukan berarti saya gila, saya yakin bahwa terkadang sebenarnya kita tahu apa yang kita mau, namun kita terkadang kesusahan untuk mengerti bagaimana cara melakukannya nya, jadi saya membiasakan berdialog dengan diri saya sendiri, untuk memastikan apa yang saya inginkan dan apa yang sebaiknya saya lakukan

BICARAKAN MASALAHMU KE ORANG TERDEKAT

curhat ke orang terdekat juga bisa jadi salah satu opsi kok kalau kamu mengalami gajala mental illness, mungkin bercerita ke orang tua tentang apa yang kita rasakan, untuk yang satu ini sebenarnya saya belum pernah mempraktekannya secara langsung, kenapa? karna saya tinggal dikota yang berbeda dengan ibu saya, tapi makna orang tua disini bersifat universal, bisa saja kakak, om atau tante, bisa juga bercerita tentang apa yang kamu raskan kepada sahabat dekatmu, tapi yang harus kamu ketahui adalah tidak semua orang mengerti apa yang kamu rasakan, sekalipun itu adalah orang terdekat kita, jadi dalam hal curhat, pastikan kamu bercerita dengan seseorang yang memang mengerti kamu juga kepribadianmu ,jangan sampai niatmu untuk mencari solusi justru hanya akan membuatmu semakin depresi dengan segala opini yang mereka beri , namun tetap, berbicara dengan orang terdekat adalah salah satu cara yang harus kalian coba, setidaknya kalian bisa mengungkapkan apa yang kalian rasakan dan itu akan membuat perasaan kalian menjadi lebih baik

MENCINTAI DIRI SENDIRI & MENGHARGAI HIDUP

sebagai manusia kita pasti pernah berfikir bahwa  kehidupan orang lain selalu saja lebih sempurna, entah itu manusia yang menganggap dirinya normal atau seseorang yang memiliki mental illness, bedanya seseorang yang mengalami gejala mental illness biasanya cenderung menganggap semua yang ada didunia ini tak lagi berarti, kenapa saya bisa mengungkapkan demikian? karna saya pernah berada difase tersebut, saya pernah berada difase dimana tujuan saya berada didunia ini adalah hanya karna saya masih hidup, jika tidak maka itu artinya saya sudah mati, seakan-akan kita hanya memiliki dua pilihan, hidup memang karna belum saatnya mati, ataupun sebaliknya, sangat menyedihkan memang, manusia yang seharusnya memiliki mimpi namun bersikap seperti mayat hidup, bernafas tapi tak memiliki tujuan, percaya tidak percaya, bunuh diri adalah hal yang selalu saya fikirkan ketika berada di fase tersebut, tiada hari tanpa berfikir untuk bunuh diri, namun seiring berjalannya waktu, saya bertemu dengan teman-teman yang sama seperti saya, seperti yang saya sebutkan diatas, carilah seseorang yang memang mengerti bagaimana kamu dan kepribadian mu, karna bukan hanya kamu bisa bercerita tentang bagaimana keluh kesahmu, kamu juga bisa mendengar keluh kesah dari orang-orang yang mengalami hal serupa denganmu, atau bahkan terkadang mereka mengalami hal yang jauh lebih buruk darimu, lalu saat kamu tahu apa yang orang sepertimu rasakan, kamu akan berfikir bahwa yah, ternyata masih ada orang lain diluar sana yang bahkan tidak seberuntung saya, dan jika sudah seperti itu biasanya kamu akan lebih menghargai hidup sih, setidaknya itu yang terjadi pada diri saya

BERDOA DAN BERUSAHA

lagi dan lagi mendekatkan diri kepada Tuhan adalah cara yang saya anjurkan bagi teman-teman yang memiliki masalah, entah itu patah hati atau berbagai macam masalah yang ada didalam kehidupan, tidak ada yang tidak mungkin bagi Tuhan, setiap masalah pasti memiliki solusi, tinggal bagaimana kita sebagai manusia berdoa dan juga berusaha, saya bukan ustad atau ahli agama sih, tapi percaya tidak percaya, saya mengamati bagaimana perbedaan didalam diri saya ketika saya rajin beribadah dan ketika saya jarang beribadah, dan hasilnya, ketika saya lebih rajin beribadah, saya jadi lebih banyak bersyukur, mengeluh itu pasti dan manusiawi, tapi serius deh, ketika kamu berdoa, pasti ada perasaan tenang dan damai, memang sih masalah yang kita hadapi tidak akan selesai hanya dengan sekali berdoa, itu sebabnya kita juga harus tetap berusaha yang diimbangi dengan berdoa

jadi kawan, saya tidak tahu tentang masalah apa yang kalian hadapi saat ini, tapi jika kamu adalah seseorang yang bermasalah dengan hal-hal yang berbau mental illness, cara-cara diatas tidak ada salahnya untuk dicoba, kenapa demikian? mungkin banyak orang berfikir bahwa mental illness adalah sesuatu hal yang tabu, meski pada realitanya berdampak sangat besar, kalian bisa cari tahu sendiri di internet tentang berapa banyak orang yang bunuh diri karna kasus-kasus yang berbau kesehatan mental, yang notabene seringkali kita anggap sepele, saya percaya bahwa setiap orang pasti ingin memiliki kehidupan yang normal, cara berfikir yang normal dan segala sesuatu yang selaras dengan tujuan hidup kita, namun kita hanya manusia, yang hanya bisa merencanakan, sedangkan Tuhan adalah penentu dari segala wacana yang kita inginkan, jika kamu merasa hidupmu tidak seindah orang lain, maka lihatlah bagaimana orang lain menginginkan kehidupan sepertimu yang kamu anggap tak lebih baik dari orang lain, dan jika kamu memiliki teman atau seseorang yang memiliki sesuatu yang berbau kesehatan mental, cobalah untuk jadi pendengar, karna pada dasarnya setiap manusia hanya ingin didengar dan dimengerti , duh siapa yah yang menaruh bawang disini wkwkwk , ini adalah tulisan terpanjang yang pernah saya buat, bukan hanya terpanjang, tapi juga ter bermanfaat, semoga dengan tulisan ini, siapapun kamu yang membacanya jadi lebih menghargai orang lain dan lebih menghargai hidup, dan yang paling penting menghargai dirimu sendiri, karna orang lain tak akan pernah mencintaimu bila kamu saja tak bisa mencintai dirimu sendiri, sampai jumpa dilain kesempatan~